Kamis, 21 November 2019


SKALA PADA GAMBAR TEKNIK


Skala adalah perbandingan ukuran antara objek yang kita gambar pada kertas  gambar dengan ukuran benda yang  sebenarnya.

Contoh kasus:

Jika kita ingin menggambar rumah pada kertas gambar ukuran A4 ,kita tidak mungkin menggambar rumah tersebut dengan ukuran yang sebenarnya,karena kertas gambar A4 hanya berukuran 210 (milimeter) x 297 (milimeter),sedangkan ukuran rumah yang sesungguhnya tidak mungkin hanya sebesar 210 (milimeter) x 297 (milimeter)
Sehingga kita perlu membuat ukuran yang diperkecil agar bisa dituangkan di dalam kertas gambar
Skala dikelompokkan menjadi: skala sebenarnya, skala diperbesar dan skala diperkecil
Contoh:
Kategori Skala pada gambar teknik                          
Skala perbesaran             100: 1    200: 1    10: 1       50: 1       2: 1        
Ukuran sebenarnya        1: 1        
Skala pengecilan               1: 2         1: 6         1: 100    1: 200    1: 500    1: 1000
Penjelasan tentang cara penulisan skala
Contoh penulisan:






Pada ukuran skala diatas,artinya adalah:

Ukuran 1cm pada gambar,sedangkan ukuran obyek yang digambar sesungguhnya adalah berukuran 2 cm

Contoh Soal

a.Diketahui panjang sebuah rumah pada gambar denah adalah 2 cm, sedangkan jarak sebenarnya panjang rumah tersebut adalah 4 meter. Berapa skala gambar denah rumah tersebut?
Jawab:
Step 1: jarak pada gambar =2 cm
step 2: Jarak sebenarnya = 4 m
step 3: Samakan satuan ke dalam cm, maka jarak sebenarnya = 4 x 100 = 400 cm
step 4: Membuat skala yaitu 2:400
step 5: Menyederhanakan skala yaitu 1:200

b. Pada gambar denah sebuah rumah tertulis skala 1 : 100. Jika panjang ruang dapur pada gambar 2,5 cm , berapakah panjang dapur yang sebenarnya ?
Jawab :
Panjang sebenarnya   = panjang pada denah x penyebut skala
                                      = 2,5 x 100 cm
                                      = 250 cm
                                      = 2,5 m
Jadi panjang ruang tamu sebenarnya adalah 2,5 meter

c. Pak  Bejo membangun rumah setinggi 7 m. Pada gambar rencana, tinggi rumah itu digambarkan setinggi 3,5 cm. Bila pada gambar rencana tampak kosen pintu setinggi 0,75 cm, berapakah tinggi kosen pintu itu sebenarnya ?
Jawab :
Langkah pertama carilah skala terlebih dahulu
Skala = tinggi rumah di gambar rencana / tinggi rumah sebenarnya
          =  3,5 cm / 700 cm
          = 1/200=1cm:200cm=1:200
Artinya:1cm pada gambar,mewakili 200 cm pada keadaan sebenarnya
Kemudian cari tinggi kusen pintu sebenarnya :
Karena 1cm pada gambar berarti 200cm pada keadaan sesungguhnya,maka:
Tinggi kosen pintu sebenarnya = penyebut skala x tinggi kosen pintu gambar rencana
                                              = 200 x 0,75
                                              = 150 cm
                                              = 1,5 m
Jadi tinggi kosen pintu itu sebenarnya adalah 1,5 m.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar