SKALA PADA GAMBAR TEKNIK
Skala adalah perbandingan ukuran antara objek yang kita
gambar pada kertas gambar dengan ukuran
benda yang sebenarnya.
Contoh kasus:
Jika kita ingin menggambar rumah pada kertas gambar ukuran
A4 ,kita tidak mungkin menggambar rumah tersebut dengan ukuran yang
sebenarnya,karena kertas gambar A4 hanya berukuran 210 (milimeter) x 297
(milimeter),sedangkan ukuran rumah yang sesungguhnya tidak mungkin hanya
sebesar 210 (milimeter) x 297 (milimeter)
Sehingga kita perlu membuat ukuran yang diperkecil agar bisa
dituangkan di dalam kertas gambar
Skala dikelompokkan menjadi: skala sebenarnya, skala
diperbesar dan skala diperkecil
Contoh:
Kategori Skala pada gambar teknik
Skala perbesaran 100:
1 200: 1 10: 1 50: 1 2: 1
Ukuran sebenarnya 1:
1
Skala pengecilan 1:
2 1: 6 1: 100 1: 200 1: 500 1:
1000
Penjelasan tentang cara penulisan skala
Contoh penulisan:
Pada ukuran skala diatas,artinya adalah:
Ukuran 1cm pada gambar,sedangkan ukuran obyek yang digambar
sesungguhnya adalah berukuran 2 cm
Contoh Soal
a.Diketahui panjang sebuah rumah pada gambar denah adalah 2
cm, sedangkan jarak sebenarnya panjang rumah tersebut adalah 4 meter. Berapa
skala gambar denah rumah tersebut?
Jawab:
Step 1: jarak pada gambar =2 cm
step 2: Jarak sebenarnya = 4 m
step 3: Samakan satuan ke dalam cm, maka jarak sebenarnya =
4 x 100 = 400 cm
step 4: Membuat skala yaitu 2:400
step 5: Menyederhanakan skala yaitu 1:200
b. Pada gambar denah sebuah rumah tertulis skala 1 : 100.
Jika panjang ruang dapur pada gambar 2,5 cm , berapakah panjang dapur yang
sebenarnya ?
Jawab :
Panjang sebenarnya =
panjang pada denah x penyebut skala
= 2,5 x 100 cm
= 250 cm
= 2,5 m
Jadi panjang ruang tamu sebenarnya adalah 2,5 meter
c. Pak Bejo membangun
rumah setinggi 7 m. Pada gambar rencana, tinggi rumah itu digambarkan setinggi
3,5 cm. Bila pada gambar rencana tampak kosen pintu setinggi 0,75 cm, berapakah
tinggi kosen pintu itu sebenarnya ?
Jawab :
Langkah pertama carilah skala terlebih dahulu
Skala = tinggi rumah di gambar rencana / tinggi rumah
sebenarnya
= 3,5 cm / 700 cm
= 1/200=1cm:200cm=1:200
Artinya:1cm pada gambar,mewakili 200 cm pada keadaan
sebenarnya
Kemudian cari tinggi kusen pintu sebenarnya :
Karena 1cm pada gambar berarti 200cm pada keadaan
sesungguhnya,maka:
Tinggi kosen pintu sebenarnya = penyebut skala x tinggi
kosen pintu gambar rencana
= 200 x 0,75
=
150 cm
= 1,5 m
Jadi tinggi kosen pintu itu sebenarnya adalah 1,5 m.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar