PEMBERIAN KETERANGAN UKURAN PADA GAMBAR TEKNIK

A.Standar ukuran Anak panah
Anak panah digunakan untuk menunjukkan batas ukuran

Perbandingan ukuran keppala anak panah dengan garis anak panah ditunjukkan oleh gambar berikut:

B.Penempatan angka ukuran

Angka ukuran ditempatkan di atas garis ukur,seperti terlihat pada gambar berikut:

C. GARIS BANTU UKURAN

Garis bantu ukuran digambar menggunakan gambar garis tipis kontinyu(tidak putus-putus) dengan ukuran antara 0,1mm s/d 0,35mm

Perhatikan gambar berikut:

D.TOLERANSI

toleransi ukuran adalah suatu dua batasan garis ukur yang diizinkan pada setiap elemen,ATAU DENGAN KATA LAIN:Toleransi adalah suatu kelebihan atau kekurangan ukuran  yang masih diperbolehkan. Jika kita membuat sebuah obyek,terkadang kita kesulitan untuk membuat obyek dengan ukuran presisi,sehingga di dalam pembuatan sebuah obyek,biasanya boleh tidak presisi sekali selama masih di dalam batas toleransi yang diperbolehkan.

E. PENULISAN TOLERANSI UKURAN

Jika kita menggambar sebuah obyek gambar yang mempunyai tolernsi ukuran,maka cara penulisannya adalah sebagai berikut:

1.

2.

3.

F. CONTOH PEMBERIAN KETERANGAN UKURAN PADA GAMBAR

JENIS-JENIS GARIS  PADA GAMBAR TEKNIK

1.     

  1.GARIS TEBAL KONTINYU(GARIS TEBAL TIDAK PUTUS-PUTUS)

Fungsi dari garis ini adalah sebagai garis benda yang terlihat dan untuk garis tepi

Ukuran garis tebal ini  adalah antara 0.5mm -0.8mm

Contoh:

A.      CONTOH UKURAN GARIS  UNTUK GARIS TEPI

B.GAMBAR KUBUS

Perhatikan garis berikut:

titik A menuju ke titik B

titik B menuju ke titik F

titik F menuju ke titik G

titik G menuju ke titik C

dst.

Garis antara titik-titik yang saya tulis diatas digambar tebal,itu menunjukkan bahwa garis garis tersebut menggambarkan garis dari bidang yang bisa dilihat dari sudut pandang penggambar

Perhatikan Gambar kubus ini:

1  2.  GARIS TIPIS

Fungsi dari garis ini  adalah sebagai garis bantu dimensi (penunjukkan ukuran),

arsiran dan garis proyeksi.Ukuran garis tipis ini adalah antara 0,1mm s/d 0,35mm

Contoh

A.      penggunaan garis tipis sebagai  garis bantu dimensi (penunjukkan ukuran)

B.    penggunaan garis tipis sebagai arsiran

C.penggunaan garis tipis sebagai  garis proyeksi

3.GARIS TIPIS BERGELOMBANG

Garis jenis ini digunakan untuk menggambarkan bagian gambar yang terpotong. Ukuran ketebalan garisnya adalah antara 0,1mm  s/d 0,35 mm.

4.GARIS GORES

Garis ini digunakan untuk menggambar garis dari bagian obyek yang tidak terlihat oleh pandangan penggambar.Ukurang ketebalan garis gores adalah antara 0,4mm s/d 0,5mm

Contoh:

4.GARIS GORES

Garis ini digunakan untuk menggambar garis dari bagian obyek yang tidak terlihat oleh pandangan penggambar.Ukurang ketebalan garis gores adalah antara 0,4mm s/d 0,5mm

Contoh:

SKALA PADA GAMBAR TEKNIK

Skala adalah perbandingan ukuran antara objek yang kita gambar pada kertas  gambar dengan ukuran benda yang  sebenarnya.

Contoh kasus:

Jika kita ingin menggambar rumah pada kertas gambar ukuran A4 ,kita tidak mungkin menggambar rumah tersebut dengan ukuran yang sebenarnya,karena kertas gambar A4 hanya berukuran 210 (milimeter) x 297 (milimeter),sedangkan ukuran rumah yang sesungguhnya tidak mungkin hanya sebesar 210 (milimeter) x 297 (milimeter)

Sehingga kita perlu membuat ukuran yang diperkecil agar bisa dituangkan di dalam kertas gambar

Skala dikelompokkan menjadi: skala sebenarnya, skala diperbesar dan skala diperkecil

Contoh:

Kategori Skala pada gambar teknik                          

Skala perbesaran             100: 1    200: 1    10: 1       50: 1       2: 1        

Ukuran sebenarnya        1: 1        

Skala pengecilan               1: 2         1: 6         1: 100    1: 200    1: 500    1: 1000

Penjelasan tentang cara penulisan skala

Contoh penulisan:

Pada ukuran skala diatas,artinya adalah:

Ukuran 1cm pada gambar,sedangkan ukuran obyek yang digambar sesungguhnya adalah berukuran 2 cm

Contoh Soal

a.Diketahui panjang sebuah rumah pada gambar denah adalah 2 cm, sedangkan jarak sebenarnya panjang rumah tersebut adalah 4 meter. Berapa skala gambar denah rumah tersebut?

Jawab:

Step 1: jarak pada gambar =2 cm

step 2: Jarak sebenarnya = 4 m

step 3: Samakan satuan ke dalam cm, maka jarak sebenarnya = 4 x 100 = 400 cm

step 4: Membuat skala yaitu 2:400

step 5: Menyederhanakan skala yaitu 1:200

b. Pada gambar denah sebuah rumah tertulis skala 1 : 100. Jika panjang ruang dapur pada gambar 2,5 cm , berapakah panjang dapur yang sebenarnya ?

Jawab :

Panjang sebenarnya   = panjang pada denah x penyebut skala

                                      = 2,5 x 100 cm

                                      = 250 cm

                                      = 2,5 m

Jadi panjang ruang tamu sebenarnya adalah 2,5 meter

c. Pak  Bejo membangun rumah setinggi 7 m. Pada gambar rencana, tinggi rumah itu digambarkan setinggi 3,5 cm. Bila pada gambar rencana tampak kosen pintu setinggi 0,75 cm, berapakah tinggi kosen pintu itu sebenarnya ?

Jawab :

Langkah pertama carilah skala terlebih dahulu

Skala = tinggi rumah di gambar rencana / tinggi rumah sebenarnya

          =  3,5 cm / 700 cm

          = 1/200=1cm:200cm=1:200

Artinya:1cm pada gambar,mewakili 200 cm pada keadaan sebenarnya

Kemudian cari tinggi kusen pintu sebenarnya :

Karena 1cm pada gambar berarti 200cm pada keadaan sesungguhnya,maka:

Tinggi kosen pintu sebenarnya = penyebut skala x tinggi kosen pintu gambar rencana

                                              = 200 x 0,75

                                              = 150 cm

                                              = 1,5 m

Jadi tinggi kosen pintu itu sebenarnya adalah 1,5 m.